Banyak manusia yang sudah dari zaman dahulu berpikir mereka hebat, lalu muncul kesombongan yang tidak disadari. Definisi dari berusaha adalah melakukan satu atau lebih usaha untuk mencapai satu atau lebih tujuan. Sedangkan berdoa adalah kegiatan merendahkan diri kepada Allah karena sadar segala kuasa hanya milik Allah. Jadi kira-kira, berdoa dulu, atau berusaha dulu?
Seperti ajaran islam, segala sesuatu dilakukan dengan berdoa. Saat ingin makan, ingin berpergian, ingin bercermin, ingin memakai alas kaki, bahkan saat ingin ke kamar mandi. Di dalam ajaran islam, ada beberapa tempat dilarang berdoa, salah satunya yang penulis tahu adalah kamar mandi. Jadi jika kalian salah satu yang meyakini berusaha dulu dari berdoa, bagaimana caranya berdoa untuk masuk kamar mandi jika sudah melakukan usaha untuk masuk ke kamar mandi?
Beberapa orang menolak pendapat ini dengan beberapa cara. Salah satunya dengan membedakan satu dan lain kegiatan atau keinginan. Seperti kegiatan lainnya adalah mencari jodoh, karena di usia penulis ini mesti banyak orang diberikan pertanyaan tentang waktu untuk menikah. Banyak orang berpendapat bahwa bagaimana mungkin menikah dengan orang yang tidak kita kenal sama sekali? Berdasarkan talbis iblis tadi, orang-orang berpacaran dulu untuk mengenal satu sama lain, lalu berdoa agar berjodoh, dan berharap bisa menikah satu saat nanti dengan pasangan yang saat ini sedang bersama. Di tengah perjalanan pacaran, salah satu dari pasangan tersebut bisa saja berdoa kepada Allah, meminta agar diberikan jodoh yang jujur, dan setia. Yang pendoa tersebut tidak ketahui adalah ternyata pasangan tidak sahnya itu tidak jujur, apalagi setia. Maka bisa saja setelah menghabiskan banyak waktu berpacaran, menabung banyak sekali catatan dosa, jodohnya digantikan Allah dengan pasangan yang jujur dan setia yang pernah didoakan orang tersebut. Jadi apakah masih mau berusaha dulu?
Contoh kejadian selanjutnya adalah dengan wabah yang ada dari tahun 2020 lalu, yaitu COVID-19 atau CORONA. Banyak sekali orang takut dengan penyakit ini, banyak sekali. Di berbagai media jelas terpampang banyak berita kematian. Yang banyak orang tidak sadari atau bahkan ingkari adalah tidak semua berita kematian itu karena penyakit ini. Ada yang kecelakaan lalu lintas, ada yang terbunuh saat perang, ada yang terkena bencana alam, bahkan ada yang tadinya sehat tiba-tiba meninggal. Tetapi, sedikit sekali dari penduduk bumi zaman ini yang di saat awal merasa sakit berdoa dulu kepada Allah agar setiap langkah ikhtiar yang dilakukan diberikan jalan untuk kesembuhannya. Sedikit sekali orang yang saat ada gejala sakit yang pertama kali dihubungi langsung dokter, padahal yang menurunkan sakit dan kesembuhan hanyalah Allah. Banyak yang sudah datang ke dokter, dirawat, lalu lupa berdoa meminta kepada Allah, lalu ikhtiarnya sia-sia.
Dengan mendahulukan berusaha dibanding berdoa dulu seperti menunda sesuatu yang benar untuk sesuatu yang terlihat baik. Kegiatan menunda ini, adalah salah satu cara setan untuk menjauhkan manusia dari kebenaran. Misalnya saat adzan, setan selalu membisikan untuk menunda shalat dan meneruskan kegiatan yang sedang kita kerjakan, misalnya saat sedang bekerja. Manusia lupa untuk menyandarkan segala sesuatunya kepada Allah terlebih dahulu agar setiap usaha yang dilakukan dalam rangka ikhtiar bisa mendapat ridho dari Allah untuk hasil akhir yang seorang tersebut ingikan.
Yang paling indah dari semuanya, Allah adalah zat yang maha penerima taubat hamba-hambanya. Allah tidak mempermasalahkan masa lalu hamba-Nya selama nyawa hamba-Nya belum sampai ke kerongkongan, maka Allah senantiasa menerima taubat hamba-hamba-Nya. Lalu